PERTEMUAN ALPRO KEDUABELS
Pada
pertemuan keduabelas kali ini qt mempelajari tentang searching dan
sorting
Searching
dan Sorting
Mungkin
permasalahan pencarian (searching) merupakan permasalahan yang sering
dijumpai.
Searching adalah
usaha untuk mencari satu atau lebih data dengan mengikuti aturan atau
kriteria tertentu.Searching dilakukan untuk 2 (dua) tujuan:
Memastikan
keberadaan suatu data.
Menghitung
banyaknya suatu data.
Kecepatan
proses searching tidak ditentukan oleh berapa lama waktu yang
digunakan untuk mencari suatu data, akan tetapi berapa jumlah langkah
dalam mencari suatu data.
Hasil pencarian
adalah salah satu dari tiga keadaan ini :
data ditemukan,
data ditemukan
lebih dari satu atau
data tidak
ditemukan
Sorting
bisa didefinisikan sbg proses pengurutan data yang sebelumnya
disusun secara acak sehingga menjadi tersusun secara teratur
menurut suatu aturan tertentu. Sorting yang kita terapkan
menggunakan tipe data array agar pemahaman serta
pengimplementasiannya lebih mudah. Pada umumnya terdapat
dua jenis
pengurutan :
- Ascending
(Naik).
- Descending
(Turun).
Contoh :
Data :
Array [1..6] of Byte = (22, 10, 15, 3, 8, 2);
Data Acak : 22 10
15 3 8 2
Terurut Ascending
: 2 3 8 10 15 22
Terurut Descending
: 22 15 10 8 3 2
Untuk melakukan
proses pengurutan tersebut dapat digunakan berbagai macam
cara/metode.
Beberapa metode
yang sudah umum digunakan diantaranya adalah :
1. Bubble /
Exchange Sort
2. Selection Sort.
3. Shell Sort.
4. Quick Sort.
Metode
Pencarian Biner (Binary Search)
Metode ini
digunakan jika sejumlah data telah diurutkan. Jika dibandingkan
dengan metode awal
tadi metode ini jauh lebih cepat. Secara garis besar metode
ini bisa
dijelaskan sebagai berikut. Urutkan dahulu sejumlah data. Lalu bagi
dua
data-data tadi
dengan jumlah data yang sama pada masing-masingnya. Kemudian
data dibandingkan
dengan data terakhir dari subdata yang pertama. Jika data yang
dicari lebih keci,
pencarian dilanjutkan pada sub data pertama dengan terlebih
dahulu membagi dua
lagi data-data tersebut dengan jumlah yang sama. Tetapi jika
data yang dicari
lebih besar dari data terakhir subdata pertama, berarti data yang
dicari kemungkinan
terletak pada subdata yang kedua. Proses diatas dilakukan
berulang sampai
data ditemukan atau tidak ditemukan.
Komentar
Posting Komentar